Cara Menyimpan Jam Tangan Wanita yang Jarang Dipakai Agar Tidak Rusak
5/6/20252 min read


Jam tangan wanita adalah aksesori yang tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, tetapi juga sebagai pelengkap gaya. Namun, jika jarang dipakai, jam tangan bisa mengalami kerusakan seperti berhenti berfungsi, tali mengeras, atau komponen dalamnya berkarat. Artikel ini akan membahas cara menyimpan jam tangan wanita yang jarang dipakai agar tetap awet dan siap digunakan kapan saja.
Mengapa Jam Tangan yang Jarang Dipakai Bisa Rusak?
Sebelum membahas cara penyimpanan, penting untuk mengetahui risiko yang mungkin terjadi jika jam tangan tidak disimpan dengan benar:
Baterai Bocor (untuk jam quartz) karena tidak digunakan dalam waktu lama.
Pelumas Mengering (untuk jam mekanik) sehingga mesin tidak berjalan lancar.
Tali Kulit Mengeras atau Retak karena udara kering atau lembap.
Karat pada Komponen Logam akibat kelembapan yang terperangkap.
Debu Menumpuk di sela-sela casing atau dial.
7 Langkah Menyimpan Jam Tangan Wanita yang Jarang Dipakai
1. Bersihkan Jam Sebelum Disimpan
Gunakan kain microfiber lembut untuk membersihkan permukaan jam dari minyak, keringat, atau debu.
Untuk tali kulit, gunakan pembersih khusus agar tidak cepat rusak.
Pastikan jam dalam keadaan kering sebelum disimpan.
2. Lepaskan Baterai (Jika Memungkinkan)
Untuk jam tangan quartz, baterai sebaiknya dilepas jika tidak dipakai dalam waktu lama (lebih dari 6 bulan).
Jika tidak bisa dilepas sendiri, bawa ke tukang servis untuk mencegah kebocoran baterai.
3. Simpan di Tempat Kering & Terhindar dari Sinar Matahari Langsung
Sinar matahari langsung bisa memudarkan warna dial dan merusak tali jam.
Gunakan kotak jam tangan atau pouch yang memiliki lapisan lembut di dalamnya.
Pastikan tempat penyimpanan tidak lembap untuk mencegah jam berkarat.
4. Gunakan Silica Gel untuk Menyerap Kelembapan
Letakkan silica gel di dalam kotak penyimpanan untuk mencegah embun dan karat.
Ganti silica gel setiap 3-6 bulan jika sudah jenuh.
5. Simpan dalam Posisi yang Tepat
Jam mekanik sebaiknya disimpan dalam posisi telentang (dial menghadap atas) agar pelumas tidak mengendap di satu sisi.
Jam quartz bisa disimpan dalam posisi apa pun, tetapi hindari terkena tekanan berat.
6. Putar Jam Mekanik Secara Berkala (Jika Ada)
Jika memiliki jam tangan automatic (mekanik), putar crown beberapa kali setiap 1-2 bulan agar mesin tetap terawat.
Jika tidak, oli dalam mesin bisa mengering dan komponennya berisiko rusak.
7. Hindari Kontak dengan Bahan Kimia
Jangan simpan jam di dekat parfum, lotion, atau cairan kimia karena bisa merusak material casing dan tali.
Jika jam memiliki bau apek setelah lama disimpan, bersihkan dengan kain lembut dan alkohol 70% (jangan langsung disemprotkan).
Tips Tambahan untuk Jenis Jam Tertentu
Jam dengan Tali Kulit
Oleskan kondisioner kulit sebelum disimpan agar tidak retak.
Simpan di tempat dengan sirkulasi udara baik.
Jam dengan Tali Logam
Pastikan tidak lembap untuk mencegah karat.
Bersihkan dengan kain lembut sebelum disimpan.
Jam Berlapis Emas atau Permata
Simpan terpisah dari perhiasan lain untuk menghindari goresan.
Gunakan kotak berlapis kain halus.
Kapan Harus Membawa ke Servis?
Jika jam berhenti bekerja setelah disimpan lama.
Ada tanda karat atau kerusakan pada mesin.
Tali jam mengelupas atau retak parah.
Menyimpan jam tangan wanita yang jarang dipakai membutuhkan perhatian ekstra agar tidak cepat rusak. Dengan 7 langkah penyimpanan yang tepat, jam Anda akan tetap awet dan siap dipakai kapan saja. Pastikan untuk membersihkan, menyimpan di tempat kering, dan memeriksanya secara berkala untuk menghindari kerusakan.