Dapatkan diskon menarik untuk jam tangan kami!

Tips Membeli Jam Tangan Bekas Berkualitas di Marketplace

8/13/20252 min read

jam tangan bekas
jam tangan bekas

Membeli jam tangan bekas di marketplace bisa menjadi pilihan hemat, tetapi juga berisiko jika tidak hati-hati. Banyak penjual menawarkan jam bekas dengan kondisi berbeda-beda, mulai yang seperti baru hingga yang sudah bermasalah. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk memilih jam tangan bekas berkualitas, mengenali tanda-tanda kerusakan, dan menghindari penipuan.

1. Ketahui Jenis Jam yang Dicari

Sebelum membeli, tentukan:
Tipe jam (analog, digital, otomatis, quartz)
Budget (harga bekas biasanya 30-70% dari harga baru)
Kondisi yang diinginkan (mint, like new, sedikit bekas pakai)

Tips:

  • Cari informasi harga pasaran jam tersebut dalam kondisi bekas untuk menghindari harga overpriced.

  • Fokus pada jam yang populer di kalangan kolektor karena lebih mudah ditemukan dan memiliki komunitas pembeli yang aktif.

2. Periksa Reputasi Penjual

Yang harus dicek:
Rating dan ulasan (minimal 95% positif)
Histori penjualan (apakah sering menjual jam tangan?)
Detail deskripsi produk (jika terlalu singkat atau ambigu, waspada)

Tanda penjual tidak terpercaya:
❌ Harga jauh di bawah pasaran
❌ Foto produk tidak jelas atau hanya menggunakan gambar stok
❌ Tidak mau memberikan informasi tambahan saat ditanya

3. Analisis Foto Produk Secara Detail

Bagian yang wajib diperhatikan:
🔍 Dial (wajah jam):

  • Apakah ada goresan, noda, atau karat?

  • Apakah jarum dan indeks angka masih utuh?

🔍 Case (body jam):

  • Cek bagian samping dan belakang untuk melihat tanda-tanda pembongkaran.

  • Pastikan tidak ada penyok atau baret dalam.

🔍 Tali jam:

  • Jika berbahan kulit, apakah sudah retak atau mengelupas?

  • Jika stainless steel, apakah ada link yang longgar?

🔍 Movement (mesin jam):

  • Minta video jam sedang berjalan untuk memastikan jarum bergerak normal.

  • Untuk jam otomatis, tanyakan power reserve-nya.

4. Tanyakan Riwayat Pemakaian

Pertanyaan penting untuk diajukan:

  • "Sudah berapa lama dipakai?"

  • "Apakah pernah diservis atau dibongkar?"

  • "Apa alasan menjual jam ini?"

  • "Apakah masih ada garansi atau sertifikat autentikasi?"

Waspada jika:

  • Penjual tidak bisa menjelaskan riwayat jam.

  • Jam sering diservis (bisa indikasi masalah kronis).

5. Cek Fungsi Dasar Jam

Sebelum deal, pastikan:
⏱️ Ketepatan waktu (jam quartz tidak boleh meleset lebih dari 10 detik/hari).
⏱️ Fitur tambahan (kalender, chronograph, dll.) berfungsi baik.
⏱️ Bezel (jika ada) berputar dengan smooth.
⏱️ Crown (kenop) bisa ditarik dan diputar dengan normal.

6. Hindari Jam Tangan yang Sudah Dimodifikasi

Beberapa modifikasi berisiko:
Dial yang dicat ulang (bisa mengurangi nilai koleksi).
Tali bukan original (terutama untuk jam mewah).
Movement diganti (kecuali disebutkan jelas oleh penjual).

Tips:

  • Minta foto close-up movement jika ragu.

  • Bandingkan dengan foto jam original di situs resmi.

7. Gunakan Fitur Pembayaran Aman

Langkah aman bertransaksi:
💳 Gunakan rekening bersama (escrow) jika tersedia.
💳 Jangan transfer langsung sebelum memastikan kondisi jam.
💳 Simpan percakapan sebagai bukti jika terjadi sengketa.

8. Lakukan Verifikasi Setelah Barang Datang

Yang harus dilakukan:
📦 Buka pakai video untuk dokumentasi.
📦 Cek ulang kondisi fisik sesuai foto iklan.
📦 Tes ketepatan waktu selama 24 jam.

Jika ada masalah:

  • Segera laporkan ke marketplace sebelum batas klaim habis.

Membeli jam tangan bekas di marketplace bisa menguntungkan jika dilakukan dengan teliti. Selalu prioritaskan kualitas, reputasi penjual, dan transaksi aman. Dengan tips di atas, Anda bisa mendapatkan jam bekas berkualitas tanpa rasa khawatir.